Berikut adalah lima domain dengan transaksi penjualan terbesar sepanjang sejarah berdasarkan data yang tersedia hingga saat ini. Nilai-nilai ini mencerminkan penjualan nama domain secara tunai yang tercatat secara publik, sebagaimana diakui dalam berbagai sumber terpercaya. Perhatikan bahwa harga di bawah ini dalam dolar AS dan mungkin ada penyesuaian nilai jika dikonversi ke mata uang lain dengan kurs terkini.
1. Cars.com - $872 juta
Domain ini tercatat sebagai yang termahal dalam sejarah, dijual pada tahun 2015. Cars.com dibeli oleh Gannett Company, sebuah perusahaan media besar di AS, untuk memperkuat platform otomotif daring mereka. Nama yang singkat, jelas, dan relevan dengan industri otomotif menjadikannya aset berharga.
2. Business.com - $345 juta
Pada tahun 2007, domain ini dijual oleh Dow Jones dan The New York Times kepada RH Donnelley. Awalnya dibeli seharga $7,5 juta pada 1999, lonjakan nilainya mencerminkan potensi besar kata "business" yang generik namun kuat untuk branding dan SEO.
3. LasVegas.com - $90 juta
Transaksi ini terjadi pada 2005, ketika VEGAS.com, LLC membelinya dengan pembayaran bertahap hingga 2040, meskipun nilai totalnya diakui sebesar $90 juta. Nama ini sangat strategis untuk industri pariwisata dan hiburan di Las Vegas.
4. CarInsurance.com - $49,7 juta
Dijual pada 2010 kepada QuinStreet, domain ini menargetkan pasar asuransi mobil yang besar. Kata kunci "car insurance" yang populer dan spesifik membuatnya bernilai tinggi untuk optimasi mesin pencari dan konversi bisnis.
5. Insurance.com - $35,6 juta
Juga dibeli oleh QuinStreet pada 2010, domain ini menonjol karena kata "insurance" yang luas cakupannya dan sering dicari. Ini menjadikannya investasi besar untuk perusahaan yang bergerak di bidang asuransi.
Catatan Penting:
- Harga ini hanya mencakup penjualan domain itu sendiri (tanpa konten situs atau aset tambahan) yang dilaporkan secara publik. Beberapa transaksi domain bernilai tinggi lainnya, seperti Voice.com ($30 juta pada 2019), tidak masuk lima besar tetapi tetap signifikan.
- Nilai domain dipengaruhi oleh faktor seperti panjang nama, kata kunci populer, potensi branding, dan sejarah SEO-nya.
- Data ini berdasarkan informasi hingga Februari 2025, jadi transaksi yang lebih baru mungkin belum tercatat secara luas.